Menurut anda,
ini dimana?
Lalu, ini?
Apakah menurut
anda, ini di eropa?
Bukan, ini
semua di Indonesia,,, di pulau Jawa,,,
Lebih tepatnya
ini semua pemandangan alam di Obyek Wisata Lubang Sewu
Desa :
Erorejo.
Kecamatan : Wadaslintang.
Kabupaten : Wonosobo.
Provinsi : Jawa Tengah.
picture koleksi pribadi |
Lubang Sewu berada sekitar 1 KM dari jalan Raya Wadaslintang.
Jalan raya penghubung Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Wonosobo.
link Google Map :
Obyek Wisata Lubang Sewu terbentuk
dari proses sedimentasi batu kapur oleh air di Bendungan / Waduk Wadaslintang yang terjadi
selama puluhan tahun sehingga membentuk batu – batu tersebut menjadi gugusan
batuan kapur yang indah dengan paduan pemandangan air waduk di sekitarnya.
Waduk
Wadaslintang sendiri adalah waduk
yang terletak di wilayah Kecamatan Wadaslintang,
Kabupaten Wonosobo,
Jawa Tengah, Indonesia. Waduk Wadaslintang terletak di bagian
selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang berbatasan dengan kecamatan Padureso di Kabupaten Kebumen. Waduk ini menggunakan Kali Medono atau Kali Gede atau Kali Bedegolan
sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil
lainnnya yang menyuplai air ke Waduk Wadaslintang. Sungai tersebut antara lain
Sungai Lancar, Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis. Waduk
Wadaslintang memiliki luas Daerah Tangkapan Air (DTA seluas 196 Km.
Dalam proses pembangunannya, Waduk
Wadaslintang menenggelamkan beberapa desa sehingga mengharuskan warganya untuk
berpindah tempat tinggal (transmigrasi bedol desa). Proses pembangunan waduk
ini dilakukan dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto. Butuh waktu tujuh tahun untuk
membangun waduk ini, pembangunan dimulai pada tahun 1982 dan selesai pada tahun
1988. Waduk ini terkenal sebagai lokasi favorit untuk rekreasi memancing bagi
para penggemar olah raga memancing. Biasanya pada akhir pekan dan hari libur,
banyak pemancing baik dari dalam maupun luar kota yang mengunjungi waduk ini.
Waduk Wadaslintang memiliki keistimewaan selain panorama alam yang indah, di
antaranya memiliki bendungan tertinggi di Indonesia pada Tahun 1988 yakni
mencapai 125 meter. Selain itu juga dikerjakan dengan sistem pemadatan inti
basah.
Waduk
Wadaslintang secara garis besar dimanfaatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan
irigasi dan sebagai sarana PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Untuk
kebutuhan air daerah irigasi meliputi Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo
yang dilayani dengan memperhitungkan pengaruh ketersediaan air pada sungai –
sungai lain di hilir waduk yang meliputi Kali Luk Ulo, Kali Jaya, Kali
Kedungbener, KaliLesung, Kali Kedunggupit, Kali Meneng, Kali Rebug, Kali Jali
dan diperhitungkan pula aliran lateral Daerah Tangkapan Air (DTA) di pintu –
pintu pengatur dari Bendung Pejengkolan, Bendung Bedegolan, Bendung Pesucen,
Bendung Kuwarasan, Bendung Kaligending, Bendung Kedungsamak, Bendung Merden,
Bendung Kedunggupit Wetan dan Kulon, Bendung Kali Meneng,Bendung Pekatingan,
Bendung Rebug, Bendung Loning serta Bendung Bandung.
Waduk
Wadaslintang mengairi lahan irigasi dengan pola tanam padi-palawija setiap
tahun. Dari sejumlah air yang tertampung di waduk dan ketersediaan air hilir
waduk, luas total potensi lahan irigasi wilayah Waduk Wadaslintang adalah ±
33.279 ha. Waduk Wadaslintang juga memiliki beberapa fungsi penting yang
menopang kehidupan warga di sekitarnya.
Beberapa fungsi utama Waduk
Wadaslintang antara lain:
- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
- Perikanan
- Pariwisata
- Mencegah Banjir
- Penampung Air
Tipe bendungan
|
Rockfill
|
Tinggi
|
123 meter
|
Panjang
|
650 meter
|
Sedangkan
Waduk atau reservoir (etimologi:
réservoir dari bahasa Perancis berarti "gudang")[1]
adalah danau alam atau danau buatan, kolam penyimpan
atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air.
Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan
atau penggalian tanah atau teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan
tembok atau menuang beton. Istilah 'reservoir' dapat juga digunakan
untuk menjelaskan penyimpanan air di dalam tanah seperti sumber air di bawah sumur minyak atau sumur air.
video by youtube :https://www.youtube.com/watch?v=Cf4v9eJtIic
Obyek Wisata Lubang Sewu HANYA bisa
dinikmati pada saat musim kemarau saja.
Pada saat
musim penghujan, Obyek Wisata Lubang Sewu akan tertutup oleh naiknya debit air
Waduk Wadaslintang sehingga semua pemandangan indahnya pun tidak akan bisa
dinikmati lagi.
Pada saat tergenang
air, proses “pengukiran” dan “pemahatan” oleh alam terhadap batu – batu kapur
di Obyek Wisata Lubang Sewu akan kembali terjadi dan hanya bisa dinikmati saat
musim kemarau berikutnya.
Karena proses
ini berlangsung secara terus menerus, maka apabila anda setiap musim kemarau
mengunjungi Obyek Wisata Lubang Sewu anda akan menemui keindahan alam
yang selalu berbeda dibandingkan musim kemarau sebelumnya.
picture of Jawa Pos |
Obyek Wisata
Lubang Sewu menyediakan lahan parkir yang luas dan pusat jajanan tradisional di
sekelilingnya.
Jajanan /
kuliner yang tersedia disini, didominasi oleh jajanan khas Kecamatan
Wadaslintang yang tidak akan anda jumpai di daerah lain meskipun di kabupaten
Wonosobo.
Kuliner tradisional
yang bisa anda nikmati sambil menikmati keindahan Lubang Sewu, antara lain;
- Nasi Bucu.
Menu sarapan / makan pagi khas Desa Erorejo berupa nasi bungkus berisi
nangka, daun singkong / ketela pohon, parutan kelapa, dan bumbu – bumbu lain yang
di kukus dan lebih enak jika dimakan bersama dengan Bakwan goreng.
picture ninawulandari22 - PhotoJoy |
- Nasi Leye.
Nasi yang tidak terbuat dari beras padi melainkan dari singkong / ketela
pohon. Umumnya dipadukan dengan ikan asin, sambal terasi, dan tempe goreng.
- Pepes Ikan Nila.
Pepes dengan bahan dasar ikan Nila yang tersedia melimpah di Waduk
Wadaslintang, baik berasal dari usaha perikanan Karamba / Jala Apung, maupun
dari hasil tangkapan nelayan.
- Rujak Yu Plinthi.
Rujak khas berisi irisan buah – buahan segar dengan sambal kacang dan
bumbu – bumbu special.
- Wilayah Kecamatan Wadaslintang juga merupakan daerah penghasil (surga buat yang gemar) buah Pete / Petai dan Jengkol.
Sambil menikmati
indahnya pemandangan Lubang Sewu dan nikmatnya kuliner ndeso khas Desa Erorejo,
untuk anda yang hobi memancing di sekitar lokasi Obyek Wisata Lubang Sewu juga
tersedia banyak spot memancing.
Jadi,,,,
SAAT MUSIM KEMARAU
DATANGLAH KE LUBANG SEWU
KARENA SAAT MUSIM HUJAN DATANG
DIA AKAN MENGHILANG
luar biasa...
ReplyDeletebagus sekali yah tempatnya
ReplyDeleteal baqarah 153