PROVINSI PALING AMAN DARI KEJAHATAN

PROVINSI PALING AMAN DARI KEJAHATAN

Berikut ini adalah data Publikasi Statistik Kriminal 2014 yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Data ini menyajikan gambaran umum mengenai tingkat dan perkembangan kriminalitas di Indonesia selama periode Tahun 2011 – 2013. 

Publikasi Statistik Kriminal 2014 secara lengkap terdiri dari dua pendekatan utama statistik kriminal, yaitu pendekatan pelaku dan pendekatan korban kejahatan. Data yang disajikan diperoleh dari dua sumber utama data kejahatan, yaitu data berbasis registrasi (administrative based data) yakni data kejahatan dari Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan data berbasis survei (survey based data) yakni Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Statistik Potensi Desa (Podes) yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kali ini, penulis hanya akan menampilkan data berbasis registrasi (administrative based data) dari Kepolisian Republik Indonesia. Data registrasi Polri mengungkapkan bahwa kejadian kejahatan di Indonesia selama periode Tahun 2011–2013 cenderung berfluktuasi. Jumlah kejadian kejahatan atau crime total dari sekitar 347.000 kasus pada tahun 2011 menurun menjadi sekitar 341.000 kasus pada tahun 2012. Namun, pada tahun 2013 meningkat menjadi sekitar 342.000 kasus. Hal ini sejalan dengan resiko penduduk terkena kejahatan (crime rate) selama periode Tahun 2011-2013 yang juga berfluktuasi. Jumlah orang yang berisiko terkena tindak kejahatan (crime rate) setiap 100.000 penduduk diperkirakan sebanyak 149 orang pada tahun 2011, 134 orang pada tahun 2012, dan 140 orang pada tahun 2013.

Berdasarkan fakta bahwa selalu berfluktuasinya data dari tahun ke tahun tetapi dengan perbedaan yang tidak terlalu besar maka penulis berpendapat bahwa meskipun data tahun 2014, tetapi masih relevan untuk menentukan Provinsi Paling Aman, minimal dari kejahatan terhadap nyawa dan kejahatan terhadap fisik.

Jumlah Kejahatan Menurut Jenis Kejahatan dan Kepolisian Daerah

Tahun 2013

Kepolisian Daerah	Kejahatan Terhadap Nyawa	Kejahatan Terhadap Fisik
	Pembunuhan	Penganiayaan Berat	Penganiayaan Ringan	KDRT
Aceh	50	375	1.088	421
Sumatera Utara	120	3.786	3.491	330
Sumatera Barat	26	766	1.761	405
Riau	23	379	661	280
Jambi	15	249	410	154
Sumatera Selatan	145	1.418	425	645
Bengkulu	24	313	20	131
Lampung	22	152	-	-
Bangka Belitung	14	167	23	68
Kepulauan Riau	13	20	479	188
Metro Jaya (1)	80	2.278	480	1.121
Jawa Barat	82	750	907	558
Jawa Tengah	49	480	92	458
DI Yogyakarta	10	62	175	97
Jawa Timur	27	429	309	294
Banten	11	243	67	109
Bali	16	26	308	284
Nusa Tenggara Barat	20	87	-	475
Nusa Tenggara Timur	78	815	606	436
Kalimantan Barat	26	89	2	298
Kalimantan Tengah	30	57	220	48
Kalimantan Selatan	70	316	213	102
Kalimantan Timur	34	410	516	213
Sulawesi Utara	39	449	152	421
Sulawesi Tengah	12	96	1.663	354
Sulawesi Selatan (2)	99	451	2.037	511
Sulawesi Tenggara	32	24	931	453
Gorontalo	6	311	428	202
Maluku	12	141	381	120
Maluku Utara	2	259	16	57
Papua (2)	204	560	1.334	604
Nasional	1.386	15.958	19.195	9.837

Sumber: Biro Pengendalian Operasi, Mabes Polri

Catatan:

(1) Polda Metro Jaya meliputi Polres; Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Bandara Soekarno-Hatta, dan KP3

(2) Meliputi wilayah sebelum pemekaran provinsi. Polda Sulsel meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

(2) Meliputi wilayah sebelum pemekaran provinsi. Polda Papua meliputi wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Risiko Penduduk Terkena Kejahatan (Crime Rate) per 100.000 Penduduk  

menurut Kepolisian Daerah

Tahun 2011-2013

Kepolisian Daerah	Tahun
	2011	2012	2013
Aceh	222	200	181
Sumatera Utara	285	254	308
Sumatera Barat	258	275	289
Riau	130	218	159
Jambi	153	192	201
Sumatera Selatan	265	284	297
Bengkulu	196	226	258
Lampung	77	57	62
Bangka Belitung	262	412	194
Kepulauan Riau	348	204	232
Metro Jaya (1)	260	148	213
Jawa Barat	80	74	66
Jawa Tengah	47	34	46
DI Yogyakarta	184	257	191
Jawa Timur	78	60	45
Banten	64	78	87
Bali	153	130	148
Nusa Tenggara Barat	204	231	195
Nusa Tenggara Timur	120	133	141
Kalimantan Barat	216	233	212
Kalimantan Tengah	233	143	131
Kalimantan Selatan	14	91	188
Kalimantan Timur	296	261	285
Sulawesi Utara	496	297	224
Sulawesi Tengah	265	303	286
Sulawesi Selatan (2)	252	195	182
Sulawesi Tenggara	265	314	304
Gorontalo	287	231	344
Maluku	110	109	135
Maluku Utara	91	87	108
Papua (2)	250	196	219
Nasional	149	134	140

Sumber: Biro Pengendalian Operasi, Mabes Polri

Catatan:

(1) Polda Metro Jaya meliputi Polres; Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Depok, Bandara Soekarno-Hatta, dan KP3

(2) Meliputi wilayah sebelum pemekaran provinsi. Polda Sulsel meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

(2) Meliputi wilayah sebelum pemekaran provinsi. Polda Papua meliputi wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Berdasarkan data resiko penduduk terkena kejahatan di atas, dapat disimpulkan bahwa Provinsi Paling Aman di Indonesia adalah:

NO	PROVINSI
1	JAWA TENGAH
2	LAMPUNG
3	BANTEN
4	JAWA TIMUR
5	JAWA BARAT
6	MALUKU UTARA
7	PAPUA
8	MALUKU
9	KALIMANTAN SELATAN
10	NUSA TENGGARA TIMUR

 

Picture by Kaskus