6 Desember 2016, Kementerian
Pariwisata mengumumkan Indeks Pariwisata
Indonesia (IPI). Penyusunan indeks ini mengacu pada Travel and Tourism Competitive Indeks yang disesuaikan
dengan kondisi di Indonesia untuk mengukur kesiapan daerah tujuan wisata.
Pengukuran ini
berbasis data sekunder yang ditentukan oleh empat aspek utama penopang industri
pariwisata, yaitu;
·
Aspek
lingkungan.
·
Tata
kelola.
·
Potensi
wisata.
·
Infrastruktur.
Tak hanya itu, survei persepsi menggunakan model wawancara tatap muka juga dilakukan terhadap 25 daerah dengan skor tertinggi. Hal ini bertujuan memboboti hasil pengukuran indeks daya saing dengan memasukkan penilaian masyarakat terkait pembangunan pariwisata di berbagai daerah.
Dengan skor 3,81 dari rentang skala 0 sampai 5, berikut 10 kabupaten / kota dengan peringkat tertinggi Indeks Pariwisata Indonesia:
PERINGKAT
|
KABUPATEN / KOTA
|
SKOR
|
1
|
Kota Denpasar |
3,81
|
2
|
Kota Surabaya |
3,74
|
3
|
Kota Batam |
3,73
|
4
|
Kabupaten Sleman |
3,72
|
5
|
Kota Semarang |
3,59
|
6
|
Kabupaten Badung |
3,55
|
7
|
Kota Bandung |
3,39
|
8
|
Kabupaten Banyuwangi |
3,30
|
9
|
Kabupetan Bogor |
3,27
|
10
|
Kabupaten Bantul |
3,22
|
No comments:
Post a Comment